Roma 12:4-8

Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama ….

(Roma 12:4)

Sepak bola adalah olahraga yang membutuhkan kerja sama sebagai satu tim. Satu tim sepak bola terdiri dari 11 orang yang memiliki peran yang berbeda, tetapi memiliki satu tujuan yang sama. Masing-masing pemain memiliki skill yang berbeda dan bermain sesuai dengan posisinya dan porsinya. Setiap posisi sama pentingnya untuk mewujudkan kemenangan tim. Striker (penyerang), misalnya, bertugas di depan untuk membobol gawang lawan. Sebaliknya, bek berada di belakang untuk mempertahankan gawang tim agar tidak kebobolan. Perbedaan posisi dan peran ini saling mengisi dan berkolaborasi untuk menciptakan permainan yang menawan dan membawa kemenangan. Sepak bola adalah perayaan keberagaman.

Paulus sering menggunakan tubuh untuk menggambarkan beragam karunia pelayanan dalam Jemaat Mula-Mula. Menurut Paulus, tubuh manusia mempunyai banyak anggota dengan tugasnya masing-masing (ay. 4). Demikian juga dengan persekutuan jemaat, terdiri dari banyak orang dengan beragam perbedaan, tetapi menyatu dalam Yesus Kristus (ay. 5). Setiap orang memiliki karunia pelayanan yang berbeda satu dengan yang lain. Setiap karunia itu diberikan oleh Allah yang satu dan yang sama (ay. 6). Perbedaan kemampuan pelayanan itu bukan untuk saling meninggikan, melainkan untuk saling melengkapi. Sebagai persekutuan, mereka saling membutuhkan dan saling menopang berdasarkan pada karunianya. Beragam karunia adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri. Bayangkan jika karunia setiap orang sama, tentu pelayanan menjadi tidak berkembang. Hingga kini gereja, sebagai persekutuan orang percaya kepada Kristus, memakai analogi yang sama untuk menggambarkan beragam pelayanan.

Teens, perhatikanlah tim atau komunitas tempat kamu tergabung. Sudah adakah di sana prinsip utama tim, yaitu saling mengisi dan saling melengkapi? Sebagai manusia milik Tuhan, kembangkanlah karuniamu bagi kemuliaan-Nya.