28
Dec

AMBISI

Matius 18:1-14

“… sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.”

(Mat. 18:3)

 

 

Keinginan untuk menjadi yang utama atau lebih besar, lebih hebat, lebih kelihatan dari yang lain telah menjadi ambisi manusia dalam sejarah kehidupan ini. Pengalaman membuktikan bahwa manusia mampu  melakukan apa saja, termasuk mengorbankan nyawa sesamanya, untuk dapat mengungguli yang lain.

 

Hal serupa juga terjadi di antara para murid Yesus. Mereka datang dan bertanya kepada Yesus tentang siapa yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Bisa jadi pemikiran ini masih dipengaruhi oleh konsep mesianik yang salah. Mereka penuh ambisi. Pertanyaan ini menunjukkan bahwa para murid, yang sehari-harinya begitu dekat dengan Yesus, belum mampu memahami makna Kerajaan Surga yang dibawa oleh Yesus. Apa respons Yesus? Ia mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di antara mereka. Yesus lalu menasihati mereka bahwa untuk mendapat tempat dalam Kerajaan Surga, mereka harus bertobat dan menjadi seperti anak kecil. Mereka harus bertobat dari ketamakan akan kuasa dan keinginan menjadi besar. Mereka harus menjadi seperti anak kecil yang polos, tidak punya ambisi, tulus, dan murni. Seorang anak kecil tidak punya motif licik dalam menjalani hidupnya. Ia tidak menyimpan dendam. Hidupnya penuh dengan kasih. Inilah nilai-nilai Kerajaan Surga yang perlu dihidupi oleh para murid dan orang percaya masa kini. Bahkan dalam kisah Injil yang lain, Yesus menasihatkan bahwa untuk menjadi besar dan terkemuka, seseorang harus menjadi pelayan bagi sesamanya.

 

Youth, berhati-hatilah dengan ambisi. Jika tidak dikelola dengan baik, ambisi bisa menuntun kita pada keserakahan dan kejahatan. Nilai diri seorang Kristen tidak terletak pada seberapa besar atau hebatnya, tetapi sejauh mana ia menghidupi nilai-nilai Kerajaan Allah itu.

 

1. Apa respons Yesus terhadap pertanyaan para murid dalam teks Alkitab hari ini?

2. Bagaimana Youth memahami dan mengelola ambisi dalam diri? 

 

Pokok Doa:

Hikmat untuk mengelola ambisi yang muncul dalam diri.

Multiple Ajax Calendar

December 2022
S M T W T F S
« Nov   Jan »
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama