Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

(Matius 2:11)

Didi melihat Kiki sedang memasukkan sejumlah uang ke dalam amplop. “Untuk apa uang itu, Ki?” tanya Didi. “Aku menyisihkan uang jajanku untuk persembahan, Di. Aku tidak mau memberikan uang sisa sebagai persembahan kepada Tuhan,” jawab Kiki kepada Didi.

Adik-adik, baik sekali perbuatan Kiki, ya. Kiki berusaha memberikan persembahan yang terbaik untuk Tuhan. Ayo kita membaca Matius 2:9-11! Ketika orang-orang majus tiba di tempat Yesus dilahirkan, mereka sangat bersukacita. Kemudian mereka memberikan persembahan berupa emas, kemenyan dan mur. Mereka telah menyiapkan persembahan yang terbaik untuk menyambut kelahiran Yesus.

Adik-adik, hari ini kita belajar memberikan persembahan yang terbaik untuk Tuhan. Ada berbagai wujud persembahan yang bisa kita berikan. Misalnya, uang, tenaga, waktu, talenta, dan lain sebagainya. Yuk kita berikan persembahan yang terbaik untuk Tuhan karena Tuhan sudah terlebih dulu memberikan yang terbaik untuk kita. 

Doa:

Bapa di Surga, ajar aku untuk memberikan persembahan yang terbaik bagi-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.