Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.

(1Kor. 9:25)

Hani Puji Hastuti, perempuan asal Kapanewon, Ngawen, mewakili Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Prestasinya adalah buah dari ketekunannya. Sejak lahir ia mengalami kelumpuhan di kedua kakinya. Ia termotivasi untuk menggeluti dunia atlet sejak tahun 2012. Minimnya fasilitas di Gunungkidul membuatnya hijrah ke Surakarta. Ia tekun berlatih dan juga berhemat, dan hasilnya ia meraih juara dalam pertandingan-pertandingan yang ia ikuti. Semua itu buah dari kerja keras dan disiplin.

Sahabat Lansia, hidup ini bagaikan pertandingan yang dipercayakan Allah kepada kita untuk kita selesaikan dengan baik. Pertandingan hidup kita selesaikan dengan pengendalian diri agar kita sampai di garis akhir dengan ketaatan. Pengendalian diri adalah kerja keras dan disiplin untuk mengalahkan hawa nafsu, kesediaan menundukkan diri pada kehendak Allah. Pengendalian diri untuk tidak putus asa dan terus berusaha menjadi lebih baik setiap hari. Sahabat Lansia, perjuangan kita dalam pertandingan ini belum usai. Pengalaman di masa lalu menjadi dasar bagi kita untuk terus bertanding, agar di masa tua ini kita tetap memperjuangkan ketaatan pada kehendak Allah. Anugerah dan cinta Allah menyertai pertandingan hidup kita. 

DOA:

Kiranya pertandingan hidup ini mengasah ketekunan kami untuk terus berjuang. Kiranya pertandingan hidup ini membuka diri kami untuk saling menopang dengan sesama kami. Kiranya di akhir pertandingan kami melihat kemuliaan Allah. Amin.