Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun … dan menamainya Musa ,
sebab katanya: “Karena aku telah menariknya dari air.”
(Keluaran 2:10)

“Anak-anak, Kathrin mendapat nilai tertinggi untuk ulangan IPA,” kata Pak Kamto. “Selamat ya, Kathrin!” ujar Kiki. “Terima kasih, Kiki. Padahal, aku sempat merasa kesulitan saat mempelajari materi ulangan IPA. Mamaku pun menolongku dengan memberikan cara untuk menghafal materi IPA,” kata Kathrin kepada Kiki.

Adik-adik, Tuhan menolong Kathrin saat kesulitan belajar IPA melalui mamanya. Yuk kita membaca Keluaran 2:5-10! Raja Firaun memerintahkan untuk membunuh bayi laki-laki orang Israel yang baru lahir. Namun,Tuhan menyelamatkan bayi laki-laki dari salah satu keluarga Lewi. Sang Ibu meletakkan bayinya di dalam peti lalu ditaruhnya di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil. Putri Firaun melihat bayi itu dan merasa kasihan padanya. Putri Firaun pun mengangkat bayi itu menjadi anaknya dan kemudian memberi nama: Musa, yang artinya “Aku telah menariknya dari air”.

Adik-adik, pertolongan Tuhan sesungguhnya tidak pernah terlambat. Tuhan menolong Musa sehingga ia selamat melalui putri Firaun. Tuhan juga selalu menolong kita melalui orang-orang di sekitar kita.

Doa:

Bapa di Surga, terima kasih Engkau selalu menolongku.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.