Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
(1Ptr. 5:7)

Ketika masih kecil, Mak Pin dan keluarganya hidup miskin. Ia ingat bagaimana ia selalu tidur dengan rasa lapar, hanya sedikit makanan yang mereka punya dan itu harus dibagi dengan seisi rumahnya. Kemiskinan telah melahirkan sebuah tekad: ia harus bekerja keras, keluarganya tidak boleh lagi hidup dalam kemiskinan. Mak Pin berhasil. Sekarang, ia mendapati dirinya sangat kaya. Makanan selalu tersedia dengan limpah, bahkan sering kali busuk, tidak termakan. Meskipun demikian, Mak Pin terus menambah persediaan makanan di rumahnya dan enggan berbagi dengan orang lain di sekelilingnya. Pengalaman masa kecil membuatnya begitu takut dan khawatir. Ia terus berusaha untuk mengumpulkan dan menyimpan lebih banyak.

Pengalaman di masa lalu dapat membelenggu hidup kita dengan berbagai macam ketakutan dan kekhawatiran. Itu dapat menghalangi kita hidup bagi Tuhan. Namun, firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa Tuhan yang mengaruniakan kehidupan, Ia juga bertanggung jawab untuk memelihara hidup kita. Pengalaman hidup kita tidak hanya menunjukkan betapa beratnya perjuangan yang harus kita lakukan, tetapi juga betapa hebat kuasa Allah yang memelihara kita. Sobat Lansia, serahkan hidup kita kepada Tuhan.

DOA:
Tuhan, perjalanan hidup kami bersama-Mu di masa lalu telah menunjukkan kepada kami bahwa pemeliharaan-Mu begitu sempurna. Tolong kami untuk tidak takut dan khawatir tentang apa pun juga dalam hidup kami. Amin.