“Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!”
(Yes. 28:16)

Seorang petani yang baik tahu apa yang harus dilakukan dengan ladangnya, kapan ia harus mencangkul, kapan ia harus menanam. Kadang ia harus menggunakan alat berat untuk menggemburkan tanah yang keras, kadang ia hanya menggunakan penggaruk untuk membuat alur tanaman. Semua tindakan mengolah tanah dilakukan untuk menyiapkannya menjadi ladang yang baik bagi tanaman yang akan ditanamnya. Tujuannya hanya satu, mendapat hasil yang baik.

Sebagai Petani yang baik, Tuhan juga tahu apa yang harus dilakukan dengan ladang-Nya. Ketika ladang itu tidak menghasilkan sesuatu yang baik seperti yang diinginkan, Ia akan bertindak mengolah ladang-Nya. Sobat Lansia, ketika Tuhan bertindak, mungkin terasa tidak nyaman dan menyakitkan. Semua hal mungkin akan terlihat begitu kacau dan berantakan. Kita kadang tidak dapat mengerti bagaimana Allah yang mengasihi kita bisa bertindak sedemikian keras atas kita. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa jika kita percaya kepada Tuhan, apa pun keadaan yang harus kita lalui, kita tidak akan gelisah karena kita tahu Ia tidak akan melakukan apa yang jahat pada kita. Ia hanya sedang bekerja untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita.

DOA:
Tuhan, ketika Engkau memurnikan dan membersihkan kami, beri kami kekuatan untuk menanggung semuanya. Tolong kami tetap percaya dan tidak menjadi gelisah. Amin.