“TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia.”
(Keluaran 15:2)

“Pak Karyo, aku beli satu buah semangkanya, ya,” kata Kiki. “Baik, Kiki,” jawab Pak Karyo. “Pak, tumben masih banyak buah semangkanya?” tanya Kiki. “Iya, Ki, hari ini jualan Pak Karyo lagi sepi. Namun, Bapak tidak lupa untuk bersyukur kepada Tuhan,” jawab Pak Karyo sambil tersenyum kepada Kiki.

Adik-adik, sikap Pak Karyo yang tidak lupa untuk bersyukur sungguh baik. Tidak semua orang mampu melakukannya. Yuk kita membaca Keluaran 15:1-5! Bangsa Israel mengucap syukur kepada Tuhan setelah mereka melihat perbuatan Tuhan terhadap bangsa Mesir. Pasukan berkuda Firaun yang mengejar mereka tenggelam. Mereka pun bernyanyi bagi Tuhan. “Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. Tuhan itu pahlawan perang; Tuhan, itulah nama-Nya.”

Adik-adik, mengucap syukur adalah cara kita berterima kasih kepada Tuhan. Mari kita belajar untuk mengucap syukur, baik saat kita senang maupun saat kita mengalami kesulitan.

Doa:

Bapa di Surga, ajar aku untuk selalu mengucap syukur. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.