Mazmur 116:1-8

Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.

(Mazmur 116:7)

Dialog dini hari kepada diriku sendiri. Tak bisa ‘ku tertidur lagi. Melayang pikirku tak pasti … Tenang, tenang yang tak kunjung datang, menanti-nanti cahaya-Mu, beri aku petunjuk-Mu. Kadang-kadang kelam ini datang menghampiri … Tenang, tenang, oh, datanglah tenang hari ini. Lirik ini adalah kutipan lagu yang dinyanyikan oleh Yura Yunita yang berjudul “Tenang”. Lagu ini diciptakannya saat ia ada di lingkungan yang cukup toxic dan traumatic. Hal itu membuatnya berkonflik dalam batinnya sendiri, merasa resah dan gelisah. Banyak pertanyaan tentang masa depan, penyesalan di masa lalu, dan hal-hal lain yang membuatnya tidak tenang. Ketenangan itu dapat ditemukan ketika ia berdialog dengan diri sendiri dan dengan Sang Pencipta dalam doa tengah malam.

Pemazmur dalam teks Alkitab hari ini juga merasakan konflik batin yang membuat hatinya gelisah dan takut tatkala ancaman bahaya maut menimpanya. Pada momen itu ia tak henti-hentinya berseru dan memohon kepada Tuhan, “Selamatkanlah aku!” Pengakuan iman sang pemazmur mengatakan bahwa ia mencintai Tuhan sebab doanya diperhatikan oleh Tuhan. Bahkan, Tuhan telah menunjukkan kebaikan dan pemeliharaan-Nya kala pemazmur menderita dan tertekan. Pengalaman iman itulah yang mendatangkan ketenangan bagi jiwa dan batin sang pemazmur

Teens, dalam hidupmu pasti ada hal-hal yang melahirkan konflik dalam batinmu, entah itu karena faktor internal atau eksternal yang membuat hatimu tidak tenang. Banyak remaja di usiamu yang melarikan diri ke hal-hal negatif ketika konflik batin itu terjadi, bahkan ada yang berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Ketika kamu menghadapinya, datanglah kepada Tuhan sebab Ia selalu menyendengkan telinga-Nya untuk seruan doamu. Ia akan bertindak untukmu. Biarlah kamu berkata, “Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.”