9
Mar

SULIT BERSYUKUR

Keluaran 16:1-8

“Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan.”
(Kel. 16:3)

 

 

Agus memulai hari dengan mengeluh. Hal ini diawali dari ia harus bangun pagi untuk sekolah, kemudian mengeluh karena cuaca hujan deras. Lalu ia mengeluh karena saat berjalan ke sekolah ia harus melewati jalan becek karena hujan. Tak sampai di situ, ia juga mengeluh akibat tidak ikut membolos karena hujan seperti yang dilakukan oleh teman-temannya.

 

Pengalaman Agus ini mungkin juga pernah kita rasakan. Kita sulit bersyukur dan lebih mudah untuk mengeluh atas kesulitan yang kita alami. Ternyata bukan hanya kita yang mengalaminya. Bangsa Israel pun mudah mengeluh dan bersungut-sungut dalam mejalani kehidupannya. Selepas mereka keluar dari tanah Mesir, mereka harus melakukan perjalanan panjang menuju ke tanah Kanaan. Dalam perjalanan itu mereka harus melewati padang gurun yang banyak menghabiskan tenaga dan bekal mereka. Mereka pun mengeluh dan ingin kembali ke Mesir. Di tengah situasi itu mereka lupa mensyukuri segala segala sesuatu Tuhan berikan. Makin banyak mengeluh, makin sulit untuk bersyukur. Seperti dalam kisah di atas, Agus lupa bahwa ia mendapatkan kesempatan untuk menikmati hidup. Ia lupa bahwa ia masih bisa berjalan menuju ke sekolah. Ia lupa bahwa ia masih bisa bersekolah.

 

Youth, dalam hidup ini mungkin ada alasan untuk mengeluh. Namun, kita juga perlu melihat sejenak dalam kehidupan kita: Apakah Tuhan tidak pernah memberi kebaikan sama sekali dalam hidup kita? Hari ini kita diingatkan untuk melihat kebaikan Tuhan dalam hidup kita, seperti bagian refrein Kidung Jemaat nomor 439: Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau kan kagum oleh kasih-Nya.

 

1. Mengapa bangsa Israel mudah mengeluh?
2. Mengapa kita sulit untuk bersyukur?

 

 

Pokok Doa:

Kepekaan untuk melihat kebaikan Tuhan dalam hidup kita.

 

 

Multiple Ajax Calendar

March 2023
S M T W T F S
« Feb   Apr »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama