
MERASA BENAR

… baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya,
dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan
limpahnya.
(Yesaya 55:7)
Seorang ibu selalu mengeluh sakit kepala. Ia sudah berusaha hidup tenang, cukup istirahat, tetapi tetap sakit kepala. Setiap kali dinasihati untuk minum obat, ia menjawab, “Malas minum obat.” Untuk keperluan sehari-hari, anak-anaknya sudah menyediakan kotak obat yang berisi obat sakit kepala, sakit perut, flu, masuk angin, dan sebagainya. Namun, ibu itu tidak mau meminumnya sehingga ia terus-menerus merasa sakit kepala.
Mungkin kita juga akan merasa lelah menasihati seseorang bila ia tidak pernah memperhatikan nasihat kita. Apalagi jika ada orang yang bersalah, tetapi tidak merasa bersalah, bahkan ketika diingatkan ia malah menyalahkan orang lain. Tuhan telah menyediakan pengampunan bagi setiap orang yang berdosa. Namun, jika seseorang yang berdosa tidak merasa berdosa, atau orang yang melakukan kesalahan tidak merasa bersalah, bagaimana ia bisa menerima pengampunan dari Tuhan tersebut? Mari dengan kerendahan hati kita memeriksa hati kita masingmasing. Kita memeriksa kehidupan kita setiap hari. Jika kita menyadari bahwa kita sudah berbuat kesalahan, kita dapat memohon pengampunan Tuhan dan berusaha untuk memperbaiki hidup kita. Jangan menyia-nyiakan kemurahan Tuhan.
DOA:
Tuhan, kami bersyukur atas kasih karunia-Mu yang selalu
melimpahkan pengampunan untuk kami, anak-anak-Mu yang
berdosa. Tolong kami agar selalu menyadari kesalahan
kami dan mau memperbaikinya. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama