Kisah Para Rasul 9:1-20

Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
(Kis. 9:20)

Perubahan besar di kehidupanku
sejak Yesus di hatiku;
di jiwaku bersinar terang yang cerlang
sejak Yesus di hatiku.

Itulah kutipan bait pertama dari lagu berjudul “Perubahan Besar” dari Pelengkap Kidung Jemaat nomor 239. Perubahan besar terjadi ketika Yesus hadir dalam hidup ini. Lagu ini mengingatkan betapa pentingnya perubahan nyata dalam kehidupan orang-orang yang menerima Yesus.

Perubahan nyata terjadi dalam hidup Saulus (Paulus). Pada awalnya Saulus berkobar-kobar untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan (Kis. 9:1). Hal itulah yang membuat namanya terkenal sebagai pembenci orang Kristen. Kemudian tibalah peristiwa Damsyik yang membuat Saulus tidak bisa melihat. Melalui pengalaman itu, ia bertemu dengan Ananias dan mengalami pemulihan dan baptisan. Sejak itu perubahan besar terjadi dalam kehidupan Saulus. Pascaperistiwa Damsyik, Saulus mulai bergaul dengan orang Kristen di Damsyik dan belajar memberitakan tentang Yesus.

Youth, dalam kehidupan ini kita tidak bisa lepas dari kekeliruan. Meski demikian, hari ini kita diingatkan untuk memberanikan diri melepas dosa yang sering kita lakukan. Semuanya dimulai sebagaimana lirik lagu tadi, “Sejak Yesus di hatiku.” Dengan demikian, hidup kita akan mengalami perubahan seperti Saulus. Melalui perubahan itu, orang-orang di sekitar kita bisa melihat dengan nyata dan merasakan dampak dari perubahan hidup kita.

1. Mengapa Saulus membenci orang Kristen?
2. Mengapa kita sulit berubah menjadi lebih baik?

Pokok Doa:

Kesetiaan untuk terus berubah menjadi lebih baik.