22
Mar

NYINYIR

Matius 9:27-34

Tetapi orang Farisi berkata: “Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.”
(Mat. 9:34)

 

 

 

Permainan gitar Edward berhasil memukau seluruh penonton. Hal itu membuatnya banyak digemari oleh teman-teman sekolahnya. Meski demikian, Anton, yang juga teman satu sekolah Edward, iri akan keberhasilannya. Anton kerap memberikan komentar negatif alias nyinyir atas pencapaian Edward. Anton berkata, “Ah, Edward bisa bermain gitar karena dari keluarga kaya, makanya bisa les gitar dan memiliki gitar bagus. Coba kalau miskin.”

 

Kita pasti pernah menemukan orang seperti Anton. Seseorang yang lebih banyak berkomentar negatif yang bertujuan untuk menjelekkan orang lain, atau kita kenal dengan istilah “nyinyir”. Apa yang dialami oleh Edward itu pun dulu terjadi pada Yesus. Ia melakukan hal yang luar biasa pada waktu itu. Ia berhasil menyembuhkan orang bisu yang kerasukan setan. Hal ini menjadi viral karena baru pertama kali orang-orang melihat mukjizat yang dilakukan oleh Yesus. Namun, orang Farisi nyinyir. Orang Farisi menuduh Yesus melakukan mukjizat dengan kuasa penghulu setan. Meski demikian, dalam perikop berikutnya kita melihat bagaimana Yesus tetap terus berkarya.

 

Youth, mungkin ada orang yang tidak suka atas pencapaian dan prestasi yang kita miliki. Selama kita mendapatkannya dengan jujur dan melalui usaha yang baik, jangan pernah menyerah apabila ada orang nyinyir atas apa yang kita raih. Mungkin saja mereka iri dan ingin kita jatuh. Karena itu, ketika ada orang nyinyir, jadikanlah hal itu pemacu semangat kita untuk terus berkarya. Teruslah berkarya sama seperti Yesus yang tidak baper ketika ada orang nyinyir atas pekerjaan-Nya.

 

1. Mengapa orang Farisi nyinyir kepada Yesus?
2. Apakah ada orang yang nyinyir atas pencapaian Anda? Apa yang akan Anda lakukan?

 

 

Pokok Doa:

Terus berkarya meski ada orang yang nyinyir.

 

 

Multiple Ajax Calendar

March 2023
S M T W T F S
« Feb   Apr »
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama