Efesus 2:1-10

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
(Ef. 2:10)

Suatu hari saya melihat anak-anak Sekolah Minggu sedang bermain seusai ibadah di gereja. Tiba-tiba datanglah seorang anak yang usianya lebih muda dibanding yang lain membawa sebuah buku. Ia berlari dan memukul anakanak lainnya dengan buku itu. Akhirnya, saya menghentikannya. Lalu saya mengalihkan perhatian si anak agar ia mau membaca buku yang ia bawa.

Dalam kehidupan ini setiap benda diciptakan dengan tujuan tertentu. Sebuah buku dibuat untuk dibaca. Namun kenyataannya, buku tersebut bisa saja dipakai untuk hal yang lain. Misalnya, sebagai alat untuk memukul orang lain seperti kisah tadi. Dalam kehidupan orang Kristen, Rasul Paulus mengajarkan kepada jemaat di Efesus mengenai kehidupan orang Kristen. Ia berkata, “… kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya …” (Ef. 2:10). Dari sini jelas Paulus mengingatkan bahwa kehidupan orang Kristen tidak dijalani secara sembarangan. Sebaliknya, orang Kristen diciptakan untuk pekerjaan baik.

Youth, hari ini kita diajak untuk berefleksi tentang tujuan hidup kita. Apakah kita sudah menjalani hidup ini sesuai dengan tujuan kita diciptakan? Atau sebaliknya, apakah kita justru melenceng dari tujuan kita diciptakan? Apabila hari ini kita menyadari bahwa kita melenceng, sadarilah juga bahwa kita diberi kesempatan untuk mengalami pertobatan. Gunakanlah kesempatan tersebut untuk kembali pada tujuan hidup kita, yakni kita diciptakan Tuhan untuk mengerjakan pekerjaan baik dengan terus tinggal di dalam ajaran Tuhan.

1. Mengapa Rasul Paulus mengingatkan jemaat Efesus?
2. Apakah dosa yang kita lakukan berulang-ulang?

Pokok Doa:

Keberanian untuk mengakui dosa dan mengalami pertobatan.