Matius 26:14-16

Ia berkata: “Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?”
(Matius 26:15)

Apakah kamu pernah mendengar istilah frienemy? Atau, jangan-jangan kamu pernah punya frienemy? Frienemy atau sering juga disebut backstabber adalah seseorang yang terlihat seperti teman yang baik, tetapi diam-diam menjadi musuh dan suka “menusuk dari belakang”. Tidak seperti teman sejati yang bersikap apa adanya dan cenderung terangterangan ketika tidak sepemahaman dengan kita, frienemy lebih sering bersikap manis di depan kita untuk menyembunyikan perlakuan buruk yang mereka lakukan di belakang. Jadi, mereka terlihat baik dan menyenangkan di hadapan kita, tetapi diam-diam mereka menyimpan ketidaksukaan kepada kita dan menggunakannya di belakang kita untuk menjatuhkan kita.

Sebagai murid, Yudas termasuk dalam golongan ini. Kalau kita memperhatikan Injil Matius secara keseluruhan, nama Yudas jarang disebut. Dibanding dengan Petrus yang beberapa kali dihardik oleh Yesus, bahkan sampai pernah disebut “Iblis” dan “batu sandungan” (Mat. 16:23), relasi Yudas dengan Yesus cenderung terlihat adem dan biasa-biasa saja. Namun, tanpa disangka-sangka ternyata Yudaslah yang menyerahkan Yesus dengan menerima imbalan 30 uang perak. Meski demikian, Yesus tetap mengasihi Yudas dan tidak menaruh dendam kepadanya.

Teens, Yesus turun ke dunia untuk menunjukkan solidaritas-Nya, termasuk bagi korban frienemy. Kalau kamu pernah dikhianati oleh teman yang kamu anggap baik, kamu tidak perlu merasa sendirian. Yesus pun pernah mengalaminya. Daripada kita menyimpan dendam dan memikirkan cara untuk membalasnya, lebih baik kita bercerita dan mengungkapkan isi hati kita kepada Yesus yang memahami kesedihan kita. Gunakanlah kesempatan ini untuk menjadi lebih dekat dengan Yesus. Jadikanlah pengalaman ini sebagai pelajaran untuk lebih berhati-hati memilih teman dan tidak menjadi frienemy bagi teman yang lain.