15
Apr

KACAMATA KUDA

Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: “Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang keluar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya ….
(2Raj. 5:11)

 

 

Seekor kuda yang menarik sebuah delman biasanya dipasangi sebuah kacamata. Kacamata kuda itu terbuat dari besi kendali dan tambahan penutup mata. Gunanya supaya kuda ini mudah dikendalikan oleh kusir dan hanya melihat ke depan, tidak bisa melihat ke belakang atau ke samping. Oleh karena itu, istilah kacamata kuda sering dipakai untuk menggambarkan manusia yang tidak mau terbuka pada banyak kemungkinan.

 

Naaman, panglima raja Aram, menderita sakit kusta. Berkat dorongan pelayannya, ia berangkat ke kediaman Elisa untuk diobati. Namun, ia menjadi gusar karena saran penyembuhannya berbeda dengan pemikirannya. Namun demikian, akhirnya ia mau melepas kacamata kudanya dan mengalami kesembuhan. Sobat Lansia, banyak hal di dunia ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Selama hal itu tidak bertentangan dengan firman Tuhan, maka kita perlu belajar melepas kacamata kuda kita. Kita perlu terbuka terhadap banyak hal yang ada di sekitar kita. Hal yang sederhana saja, dulu jika anak demam kita kompres dengan air es. Sekarang dokter menyarankan untuk dikompres dengan air hangat. Kita tidak perlu keras kepala dengan cara lama sebagai satu-satunya cara yang benar karena cara baru juga bisa baik. Mari belajar terbuka.

 

 

DOA:
Bapa yang baik, dalam dunia yang luas dan pengetahuan yang terus berkembang, beri kami hikmat untuk mengikuti perkembangan zaman. Selama sesuai dengan kehendak-Mu, biarlah kami terbuka akan banyak hal dan mau belajar. Amin.

Multiple Ajax Calendar

April 2023
S M T W T F S
« Mar   May »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama