22
Apr

MENDAPAT BALASAN

Lukas 14:12-14

“Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.”
(Luk. 14:14)

 

 

 

Seorang pria memiliki kebiasaan unik. Empat kali seminggu pria ini membeli delapan bungkus makanan di restoran. Ia hanya memakan satu bungkus. Tujuh bungkus lainnya diberikannya kepada orang yang ditemui ketika berjalan pulang. Ia berpikir itu cara yang nyata untuk berbagi kepada sesama. Sudah bertahun-tahun pria ini melakukan kebiasaan ini. Ia tidak berharap balasan dari siapa pun, kecuali dari Tuhan saat di dalam Kerajaan Surga.

 

Di tengah jamuan yang dihadiri-Nya, Yesus menyampaikan sebuah pengajaran penting. Umumnya, orang akan mengundang orang-orang kaya dan terhormat ke dalam jamuan atau pesta. Di balik itu muncul harapan agar kelak jamuan itu berbalas dengan undangan berikutnya dari tamu yang hadir. Namun, Yesus menasihati untuk tidak mengejar balasan dari manusia. Mengejar balasan sama dengan menerapkan hukum pertukaran atau barter. Kita segera mendapat upah dari apa yang kita lakukan. Padahal, prinsip Allah adalah kerelaan dan belas kasihan kepada orang susah. Dalam prinsip seperti ini, upah tidak terletak di dunia ini. Balasan kita akan didapat di surga dari Bapa yang mulia.

 

Youth, selama ini kita mungkin hidup dalam lingkaran memberi untuk mendapat balasan. Memberi supaya kelak diberi. Membantu supaya suatu saat dibantu. Kita menerapkan hukum balas budi. Kita terjebak dalam sikap pamrih. Kita tidak berkembang dalam kerelaan, keikhlasan, dan belas kasihan. Bahkan, kita kecewa ketika tidak mendapat balasan setimpal. Karena itu, belajarlah mengejar upah dari surga, bukan dari dunia. Kejarlah kehidupan yang kekal, bukan kehidupan yang fana belaka.

 

 

1. Mengapa mengejar balasan dari manusia dinilai keliru?
2. Sulitkah bagi Anda untuk memberi tanpa pamrih? Mengapa?

 

 

Pokok Doa:

Mampu untuk memberi dan mengasihi tanpa pamrih.

Multiple Ajax Calendar

April 2023
S M T W T F S
« Mar   May »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama