22
Apr

Yesus: Korban PenganiayaanYesus: Korban

Matius 27:31-44

Sesudah mengolok-olokkan Dia … mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.
(Matius 27:31)

 

 

 

Beberapa tahun lalu liputan berita di televisi pernah menyoroti secara intensif peristiwa tentang anak-anak remaja yang dirawat di rumah sakit, bahkan meninggal dunia karena penganiayaan yang terjadi di dekat atau di dalam lingkungan sekolah. Kebanyakan pelakunya tertangkap karena ada yang merekam kejadian tersebut lalu menyebarkan videonya hingga viral di media sosial. Apa pendapatmu tentang kejadian-kejadian itu? Kalau hal itu terjadi di lingkunganmu, apakah yang akan kamu lakukan? Akankah kamu bertindak atau malah diam saja?

 

Setelah merenungkan tentang Yesus yang menjadi korban kebencian dan olok-olok, kali ini kita melihat Yesus yang menjadi korban penganiayaan. Ia disalibkan bersama dengan para penyamun. Hukuman salib adalah hukuman paling menyiksa dan paling hina sebab orang yang disalibkan tidak akan langsung meninggal. Ia harus mengalami kesakitan yang luar biasa sebelum meregang nyawa. Lantas, mengapa Yesus diam saja dan menerima hukuman itu? Apakah itu berarti Yesus menyetujui tindak penganiayaan yang dilakukan terhadap diri-Nya? Tentu tidak. Ia menerima hukuman itu untuk mengakhiri kebencian dan penganiayaan serta menyelamatkan kita yang layak binasa. Tentu Yesus tidak senang dianiaya. Sebenarnya, sangat mudah bagi-Nya untuk turun dari salib. Namun, Ia tidak melakukannya karena Ia tahu bahwa dengan pengurbanan-Nya, Ia menyelamatkan. Ini tidak sama dengan menyetujui penganiayaan.

 

Teens, sebagai anak-anak Tuhan tentu kita sepakat bahwa kita harus mengampuni dan tidak membalas. Namun, pada saat yang sama kita juga harus berani menyatakan bahwa penganiayaan adalah tindakan yang salah. Terlebih Kristus sendiri mati sebagai korban penganiayaan. Pengurbanan Kristus seharusnya makin mendorong kita untuk berjuang bersama melawan segala bentuk penganiayaan yang mungkin terjadi di sekitar kita. Mari kita melanjutkan karya kasih Kristus dengan mengakhiri segala bentuk penganiayaan.

Multiple Ajax Calendar

April 2023
S M T W T F S
« Mar   May »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama