27
Apr

MENGUJI KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN

“Kiranya TUHAN menjauhkan dari padaku untuk menjamah orang yang diurapi TUHAN. Ambillah sekarang tombak yang ada di sebelah kepalanya dan kendi itu, dan marilah kita pergi.”
(1Sam. 26:11)

 

 

 

Seorang pria sedang membutuhkan uang. Dalam doa paginya, ia memohon Tuhan memberi berkat hari itu. Tak diduga, hari itu saat ia berjalan kaki, ia menemukan sebuah dompet. Ia membuka dompet itu dan menghitung lembaran uang di dalamnya. Isinya persis dengan jumlah yang ia perlukan. Apakah kesempatan dalam kesempitan seperti ini datang dari Tuhan? Bagaimana kalau orang ini pun sangat memerlukan uangnya dan kebingungan karena kehilangan? Ia menimang KTP di tangannya dan mulai ragu.

 

Kesempatan ternyata juga perlu diuji. Meski terlihat tepat waktu, belum tentu itu sesuai kehendak Tuhan. Daud dua kali memiliki kesempatan untuk membunuh Saul dengan mudah. Apakah ini kesempatan dari Tuhan sehingga ia segera menjadi raja? Daud tak perlu lagi hidup sebagai pelarian karena dikejarkejar Saul. Bukankah Daud telah diurapi menggantikan Saul? Namun, Daud tak mau memakai kesempatan dalam kesempitan itu. Ia tak mau membunuh Saul. Alasannya, Tuhan telah mengurapi Saul dan Daud menghormati Tuhan yang mengurapi itu. Ia tidak mau gegabah menilai dan memakai suatu kesempatan hanya karena itu mempermudah hidupnya. Bagaimana dengan kita? Jangan lupa menguji kesempatan yang datang supaya kita tak salah langkah.

 

 

DOA:
Tuhan, makin kami ingin mengasihi-Mu, makin banyak hal yang perlu kami gumulkan bersama-Mu, termasuk kesempatan yang ada di hadapan kami. Ajar kami mengujinya dengan jujur di hadapan-Mu dan melakukan hanya yang Engkau perkenan. Amin.

Multiple Ajax Calendar

April 2023
S M T W T F S
« Mar   May »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama