1 Petrus 2:13-17

… supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.
(1Ptr. 2:15)

Seorang pemuda gemar memperhatikan tingkah laku polisi di jalan. Ketika polisi melakukan razia di jalan, ia akan menghampiri mereka. Lengkap dengan kamera di tangan dan di dada, pemuda ini memeriksa proses razia itu. Ia akan menanyakan surat perintah razia. Ia menanyai orang-orang yang dirazia kalau-kalau mereka dipungut biaya tilang. Satu kesalahan saja, ia akan mengeksposnya di media sosial. Ia berusaha membongkar kepicikan polisi korup. Sayangnya, pemuda ini pun dibungkam hukum karena tidak membayar pajak usahanya.

Hidup di dunia ini harus pandai-pandai membawa diri. Mengapa? Sebab, urusan kita bukan hanya dengan Tuhan di atas, melainkan juga dengan manusia dan lembaga pemerintah di sekitar kita. Masalahnya kebanyakan orang di lembaga pemerintah tidak mengenal Kristus. Ini bisa jadi membuat mereka bersikap picik dengan mendiskriminasi dan mengancam hidup kita. Hari ini Tuhan meminta kita untuk tetap tunduk kepada pemerintah. Di dalam ketundukan itu, kita tetap berbuat baik. Kita mengabdi melalui pekerjaan dan tugas kemasyarakatan kita. Kita menjadi warga negara yang ramah, bersahabat, dan berguna. Dengan begitu, kita bisa membungkam kepicikan orang-orang bodoh sebab mereka tidak punya alasan buruk untuk menjatuhkan kita.

Youth, jadilah warga negara yang baik. Ini bukan pilihan. Ini panggilan iman. Hiduplah dalam damai dengan semua orang. Biasakan bersikap ramah, bukan marah-marah. Rajinlah bersosialisasi. Bantulah tetangga terdekat. Orang akan tahu nilai positif menjadi orang Kristen. Jangan berikan celah pada Iblis untuk menjatuhkan kita.

1. Mengapa kita harus tunduk dan menghormati pemerintah?
2. Apakah sulit bagi Anda untuk menghormati pemerintah?

Pokok Doa:

Selalu giat berbuat baik kepada semua orang.