Saul dan Yonatan, orang-orang yang dicintai dan yang ramah,
dalam hidup dan matinya tidak terpisah.
(2 Samuel 1:23)

“Pak, Yani tidak kuat lagi untuk mengikuti ujian olahraga. Yani mendapat nilai rendah pun tidak apa-apa. Yani juga tidak bisa memasukkan bola basket ini karena Yani pendek,” kata Yani kepada Pak Kris. “Yani, kamu pasti bisa! Jangan menyerah,” Pak Kris menyemangati Yani. “Betul Yani! Ayo semangat, kamu pasti bisa!” ujar Didi dan teman-teman lainnya.

Adik-adik, apakah ada dari kalian yang pernah berjuang dengan berat seperti Yani? Mari kita membaca 2 Samuel 1:17-27! Daud menyanyikan nyanyian kesedihan atas kematian Saul dan Yonatan. Mereka mati terbunuh dalam peperangan di Gilboa. Mereka mati sebagai pahlawan yang gugur di pertempuran. Saul dan Yonatan adalah orang-orang yang telah membela kehormatan Israel. Mereka terus berjuang hingga di akhir hidup mereka.

Adik-adik, berjuang sampai akhir memang tidak mudah. Namun, dengan terus berjuang berarti kita memiliki semangat dan kemauan yang tinggi untuk menyelesaikan tugas-tugas kita. Tetap semangat berjuang, ya!

Doa:

Bapa di Surga, aku mau terus berjuang sampai akhir dan
menyelesaikan semua tugasku dengan baik. Dalam nama
Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.