26
May

APA MAU TUHAN, BUKAN APA MAUKU

“Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku
dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.”
(2 Samuel 7:13)

 

 

 

“Naldo, aku senang sekali kamu mulai rajin ke Sekolah Minggu,” ujar Didi. “Aku mau berubah, Di,” jawab Naldo kepada Didi. “Berubah bagaimana?” tanya Didi. “Ya, berubah mau rajin ke Sekolah Minggu. Aku tahu ini yang Tuhan mau dariku,” jawab Naldo. “Wah, hebat kamu, Do! Tetap semangat, ya,” ujar Didi kepada Naldo.

 

Adik-adik, mari kita membaca 2 Samuel 7:1-3, 12-16! Ketika Daud telah menetap di rumahnya, ia mengingat tabut Allah yang berada di tempat yang tidak sebanding dengan tempat tinggalnya. Daud menghormati Allah. Ia ingin membangun tempat yang layak bagi tabut Allah. Niat itu pun disampaikan Daud kepada Nabi Natan. Nabi Natan yang melihat niat itu sebagai hal yang baik kemudian menyetujuinya. Namun, bukan demikian yang Allah kehendaki. Penolakan Allah terhadap keinginan Daud bukan karena Allah sedang menghukum Daud, tetapi mengarahkan Daud pada kehendak- Nya. Anak Daud yang akan membangun tempat bagi tabut Allah.

 

Adik-adik, yang paling utama dalam hidup adalah apa yang Tuhan mau untuk kita lakukan. Karena itu, ayo kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan!

 

 

Doa:

Bapa di Surga, tolong aku agar hidup sesuai dengan
kehendak-Mu. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

May 2023
S M T W T F S
« Apr   Jun »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama