27
May

KHOTBAH TERBAIK

Matius 5:1-12

Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit
dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
(Mat. 5:1)

 

 

 

Khotbah di bukit dianggap menjadi khotbah terbaik di dunia ini. Banyak tokoh dunia yang menyukainya, salah satunya Mahatma Gandhi. Meskipun Gandhi tetap memeluk Hindu hingga akhir hayatnya, ia menjadikan khotbah di bukit sebagai pedoman hidupnya. Gandhi berucap, “Jika (kekristenan) yang saya hadapi hanya berisi khotbah di bukit, saya tidak ragu untuk menyatakan, ‘Saya Kristen’!”

 

Ucapan itu memperlihatkan secara implisit kekecewaan Gandhi pada Kekristenan yang ia lihat pada saat itu. Baginya, sikap dan tindakan orang-orang Kristen yang Gandhi jumpai malah bertentangan dengan nilai yang Yesus ajarkan dalam khotbah di bukit. Orang-orang Kristen kurang antusias untuk menghidupi khotbah ini. Ini ironis! Mengapa? Karena menurut penulis Matius, khotbah di bukit justru disampaikan Yesus oleh sebab orang banyak datang berbondong-bondong kepada-Nya. Matius menggambarkan keantusiasan orang banyak untuk mendengar khotbah di bukit.

 

Sampai saat ini, fenomena ini tetap terjadi. Banyak orang Kristen yang begitu haus dan antusias untuk mendengar firman Tuhan. Misalnya, tidak sedikit umat di hari Minggu yang mendengar khotbah lebih dari satu channel ibadah online. Itu baik! Namun, apakah rasa haus dan antusiasme itu tetap muncul saat kita melakukan firman Tuhan dalam keseharian? Kiranya Roh Kudus mengobarkan semangat agar kita menjadi pelaku firman sebab itulah “khotbah terbaik” di dunia ini!

 

 

REFLEKSI:
Menjadi pribadi-pribadi yang melakukan firman adalah
“khotbah terbaik” bagi dunia ini.

 

Mzm. 33:12-22; Kel. 20:1-21; Mat. 5:1-12

Multiple Ajax Calendar

May 2023
S M T W T F S
« Apr   Jun »
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama