“Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian,
supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini ….”
(2 Tawarikh 1:10)

Mama mendapat bonus dari kantor. Mama mau memberi hadiah kepada Santi dan Didi. “Ma, aku mau baju baru,” ujar Santi dengan gembira. “Oke, Santi! Mama akan berikan. Bagaimana dengan Didi, hadiah apa yang kamu inginkan?” tanya Mama. “Ma, aku mau buku piano supaya aku bisa memainkan banyak lagu yang indah dan menghibur hati,” jawab Didi kepada Mama.

Adik-adik, Salomo mengasihi Tuhan, sama seperti Daud, ayahnya. Tuhan berfirman kepada Salomo bahwa Ia akan memberikan apa yang diminta oleh Salomo. Permintaan apakah itu? Mari kita membaca 2 Tawarikh 1:7-13! Salomo tidak meminta harta kekayaan. Salomo juga tidak meminta umur panjang. Namun, Salomo meminta dan memilih hadiah yang terbaik, yaitu hikmat dan pengertian dari Tuhan. Permintaan Salomo sesuai dengan kebutuhannya supaya ia dapat menjadi raja yang adil bagi bangsa yang besar. Tuhan pun berkenan atas permintaan Salomo.

Adik-adik, ketika kita berdoa dan meminta kepada Tuhan, hendaklah permintaan itu sesuai dengan kebutuhan kita. Ayo kita belajar meminta kepada Tuhan bukan yang kita inginkan, melainkan yang kita perlukan!

Doa:

Bapa di Surga, ajar aku meminta sesuai dengan yang aku perlukan
supaya nama-Mu dimuliakan. Dalam nama Tuhan Yesus aku
berdoa. Amin.