Zakharia 2:6-13

“… sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengahtengahmu,demikianlah firman TUHAN ….”
(Za. 2:10b)

Dalam perjalanan menuju ke sebuah sekolah untuk memimpin ibadah, saya mengalami kecelakaan sepeda motor. Saya terserang amnesia dan harus dirawat selama beberapa hari di rumah sakit untuk menjalani pemantauan kondisi kepala. Selama perawatan, ada banyak obat yang harus saya konsumsi ditambah beberapa metode terapi yang dilakukan untuk mendukung pemulihan. Saat itu terapi yang saya jalani terasa menjengkelkan dan membosankan, tetapi hasilnya luar biasa, saya bisa pulih total setelah beberapa waktu.

Semenjak Raja Nebukadnezar menghancurkan tembok Yerusalem dan mengangkut penduduknya sebagai orang buangan hingga zaman di mana Nabi Zakharia melayani, Yerusalem telah menjadi kota tak bertembok dan tak berpenghuni karena ditinggalkan oleh penduduknya. Namun di saat penduduknya mulai kembali setelah 70 tahun berlalu, nubuat Tuhan hadir melalui Zakharia. Nubuat ini menyatakan bahwa Tuhan akan memulihkan kota Yerusalem. Berita sukacita ini diberitakan oleh Zakharia ke seluruh tempat di mana bangsa Israel dibuang.

Youth, perjalanan hidup yang kita lalui terkadang diwarnai dengan berbagai persoalan. Tak jarang persoalan itu meluluhlantakkan kehidupan kita. Kandasnya perjalanan cinta, hancurnya usaha yang dirintis, gagalnya pendidikan yang ditempuh dan sejumlah peristiwa lain membuat hidup berantakan. Namun, ingatlah terus akan janji pemeliharaan Tuhan. Saat ini mungkin proses pembentukan sedang kita alami hingga pada saatnya nanti hidup kita akan dipulihkan. Teruslah memelihara iman dan pengharapan.

1. Siapakah yang menghancurkan tembok Yerusalem?
2. Bagaimana pemulihan yang telah Tuhan lakukan kepada kita
akan mengubah cara pandang kita dalam menjalani hidup?

Pokok Doa: Kekuatan iman tatkala dalam keterpurukan hidup.