Yesaya 5:1-30

Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari minuman keras, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang badannya dihangatkan anggur!
(Yesaya 5:11)

Dasar magabut! Demikian ungkapan seorang remaja terhadap temannya yang suka bermalas-malas saja dan tidak produktif hidupnya. Pernahkah kamu dalam situasi tersebut? Atau kamu juga sedang melakukan hal itu? Perilaku ini merugikan diri sendiri dan orang lain. Bermalas-malas membuat kita tidak produktif. Apa itu produktif? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), produktif artinya memberikan hasil yang besar atau menghasilkan sesuatu yang mendatangkan manfaat.

Tuhan tidak menyukai perilaku yang tidak produktif. Bangsa Israel digambarkan sebagai kebun anggur Tuhan. Pada masa lalu, kebun anggur menjadi bagian dari kehidupan orang Israel, dan banyak orang bekerja di situ. Mereka mengetahui bahwa kebun anggur haruslah menghasilkan buah anggur yang bagus dan enak. Jika buah anggur itu masam atau kebun tersebut tidak menghasilkan buah, tidak akan ada gunanya sehingga ranting yang tidak berbuah akan ditebang dan dibuang.

Teens, Tuhan mengatakan celakalah orang yang serakah, malas, dan sombong. Perilaku ini tidak menghasilkan sesuatu hal yang baik dan sering kali menjadi penghambat. Perilaku ini diperparah dengan alasan yang membenarkan perilaku tersebut. Pembenaran seperti ini dijelaskan oleh Yesaya di ayat 20 bahwa bangsa Israel menganggap kejahatan itu baik. Bukannya berubah, mereka malah tidak menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang buruk. Tuhan menginginkan kita untuk melakukan hal yang positif dan berdampak baik bagi lingkungan kita. Sebagai remaja, kita bisa memberikan sesuatu hal yang baik melalui setiap talenta yang Tuhan berikan.