Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum.
(Mat. 25:42)

Pada Mei 1994, Kevin Carter seorang fotografer asal Afrika Selatan memenangkan Pulitzer, sebuah penghargaan tertinggi jurnalistik di Amerika. Kemenangan itu berkat sebuah foto yang dibuatnya. Foto itu mengisahkan seorang anak yang menangis karena kelaparan. Anak itu sedang merangkak tanpa pakaian. Tampak tulangnya menonjol di seluruh tubuh karena kurus kering. Foto itu dipublikasi di New York Times. Dua bulan sesudah menerima penghargaan Kevin mati, bunuh diri. Menurut temannya, ia depresi. Ia menyesal dan menangis tak hentihentinya. Ia menyalahkan dirinya sendiri karena meninggalkan anak itu dan tidak menolongnya.

Sahabat Senior, teks Alkitab hari ini melukiskan kisah Kevin. Wujud Kristus ada dalam diri anak yang kelaparan itu. Namun, Kevin abai untuk menolongnya. Kevin boleh menang dalam ketenaran tapi ia kalah terhadap dirinya sendiri untuk berbuat baik. Ada banyak orang di sekitar kita yang merupakan wajah Kristus yang sedang kelaparan. Berilah mereka makan. Jangan menyesal kemudian, seperti Kevin. Selagi ada waktu, berbuatlah baik, jangan menunda. Berbuat baik tanpa harus mengeksploitasi kaum yang lemah untuk popularitas kita. Lebih baik kalah tenar, namun menang berbuat baik dan menolong sesama.

DOA:
Tuhan, ampuni kami jika lebih mengejar popularitas, ambisi duniawi
dan mengabaikan mereka yang miskin dan lemah. Tolong kami agar
peduli dan mau berbagi dengan mereka yang kelaparan. Amin.