9
Sep

ANTARA TUHAN DAN CUAN

Mazmur 119:33-40

Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu, dan jangan kepada laba.
(Mzm. 119:36)

 

 

 

Agit baru saja mengenal aplikasi trading yang sedang viral. Saat pertama kali mencoba, ia mendapatkan keuntungan empat kali lipat. Ia pun makin tertarik pada aplikasi tersebut lalu mencoba untuk kedua, ketiga, serta keempat kalinya, dan terus mendapat keuntungan. Dari modal satu juta, kini uangnya sudah menjadi lima puluh juta. Sesekali Agit mengalami kerugian, tetapi jumlahnya kecil saja. Setelah satu bulan melakukan trading di aplikasi itu, Agit berhasil mendapatkan uang sebanyak dua ratus juta rupiah. Teman-temannya pernah mengingatkan untuk berhati-hati terhadap aplikasi tersebut. Namun, karena merasa “dewi fortuna” sedang berpihak padanya, Agit mengabaikan peringatan dari teman-temannya. Benar saja, pada bulan kedua Agit mengalami kerugian luar biasa, seluruh uang yang diperolehnya dari trading hilang begitu saja.

 

Mendapatkan keuntungan atau laba adalah dambaan setiap orang dalam berusaha. Itu adalah hal yang wajar. Hal itu juga yang dirasakan oleh pemazmur dalam bacaan hari ini. Akan tetapi sang pemazmur justru mewaspadai keinginan mendapatkan laba itu. Ia sadar bahwa keinginan mendapat laba berpotensi untuk menjauhkan dirinya dari ketetapan Tuhan. Sebab apa pun bisa diupayakan manusia untuk mendapatkan keuntungan. Di sinilah pemazmur mengingatkan dirinya sendiri dengan meminta agar Tuhan mencondongkan hatinya kepada hukum-hukum Tuhan.

 

Youth, kita semua senang jika usaha dan pekerjaan kita mendatangkan keuntungan. Tidak ada yang salah jika kita mendapat untung. Namun, kita perlu waspada terhadap cara-cara kita dalam memperoleh keuntungan. Kita pun harus memiliki kebijaksanaan ketika keuntungan itu berhasil kita raih. Mari kita ingat pesan pemazmur. Kita diminta untuk tetap mencondongkan hati pada ketetapan dan hukum Tuhan. Ingatkanlah diri kita agar tidak berfokus pada laba semata tetapi selalu pada Tuhan.

 

 

1. Bagaimana pandangan pemazmur terhadap laba?
2. Bagaimana caramu untuk tidak membenarkan segala cara
demi memperoleh laba?

 

Pokok Doa: Tetap mengutamakan Tuhan di tengah kebutuhan mendapat untung.

Multiple Ajax Calendar

September 2023
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama