Yesaya 9:1-20

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
(Yesaya 9:5)

Seorang narapidana akhirnya dibebaskan setelah 24 tahun mendekam di penjara untuk kesalahan yang tidak pernah dilakukannya. Ada kekeliruan yang terjadi sehingga ia harus mendekam di penjara dalam waktu yang sangat lama. Ia sangat bahagia saat dinyatakan bebas, juga istri dan anaknya yang tetap yakin jika ia tidak bersalah. Pada saat ditanya mengapa ia tetap bertahan dalam kesuramannya? Ia berkata, “Selama saya masih bisa melihat terang, maka saya yakin masih ada sebuah harapan.”

Depresi dapat terjadi kepada siapa pun, temasuk di kalangan remaja. Bullying , permasalahan keluarga, tekanan mental, social media depression, anoreksia, dan bipolar, hal-hal tersebut dapat terjadi kepada kita. Jika kita mengalami permasalahan tersebut, tetaplah ingat bahwa kita tidak sendirian. Kita harus tetap yakin bahwa selalu akan ada yang menolong, memperhatikan, menyayangi, dan tulus kepada kita. Katakan pada diri kita bahwa “Saya tidak pernah sendirian.” Tuhan yang kita percayai akan selalu memberikan pertolongan agar kita tetap memiliki pengharapan. Pada masa kejatuhan dan kekelaman yang besar, Nabi Yesaya menyampaikan berita besar kepada bangsa Israel. Berita itu mengatakan bahwa tidak akan selamanya ada kesuraman. Lalu dilanjutkan sebuah janji dari Allah bahwa akan datang pembebas yang membawa sukacita kepada mereka. Janji Allah akan datangnya juruselamat telah nyata saat Tuhan Yesus datang ke dalam dunia.

Teens, tidak ada manusia yang terlepas dari masalah. Perbedaannya adalah bagaimana seseorang menanggapi permasalahan tersebut. Ada yang melarikan diri dari masalah dengan mengonsumsi narkoba, tetapi ada yang menghadapinya dengan tetap yakin akan ada sebuah harapan karena Tuhan menyertainya.