KASIH SETIA TUHAN
“Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku, tetapi murka-Mu telah surut ….”
(Yesaya 12:1)
Bandi tampak meringis kesakitan karena terjatuh dari sepeda. Teman-teman yang melihat kejadian itu tidak ada yang berniat menolongnya. Mereka sakit hati dengan ulah Bandi selama ini. Berbeda dengan Lusi, ia segera menghampiri Bandi. Ia menolong Bandi dengan mengobati lukanya. Bandi pun merasa malu karena pernah mengejek Lusi. Ia segera meminta maaf kepada Lusi.
Adik-adik, mari kita membaca Kitab Yesaya 12:1-6! Tuhan pernah merasa begitu marah dan kecewa kepada umat Israel. Mereka telah melakukan berbagai kejahatan. Namun, Tuhan tetap mengasihi mereka. Ia memberi kesempatan kepada mereka untuk bertobat. Bertobat artinya berhenti melakukan kejahatan dan berusaha untuk melakukan kehendak Tuhan.
Adik-adik, selalu ada kasih dan kesempatan dari Tuhan bagi setiap orang yang mau bertobat. Karena itu, jangan sia-siakan kesempatan dari Tuhan untuk bertobat, ya. Kita minta ampun kepada Tuhan untuk segala kesalahan kita dan berjanji tidak mengulangi kesalahan tersebut.
Doa:
Bapa di Surga, terima kasih untuk kasih setia-Mu dan
kesempatan bagiku untuk selalu bertobat kepada-Mu.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama