“… ia menamainya Eben-Haezer, katanya: “Sampai di sini TUHAN menolong kita.”
(1Sam. 7:12)

Sudah sebulan lebih Oma Ningsih dirawat di rumah sakit. Sakitnya cukup serius. Situasi ini menguras energi dan pikiran Opa Wahyu, suaminya. Secara fisik, Opa Wahyu pun sangat lelah. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi dengan istrinya. Dalam situasi yang sulit itu, ia belajar menyerahkan istrinya secara penuh pada kendali kuasa Tuhan. Ia bersyukur, Tuhan masih memberi waktu merawat istrinya. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi besok dan hari-hari selanjutnya. Ia berkata, “Sampai di sini Tuhan menolong. Biarlah dalam perjalanan selanjutnya, pertolongan Tuhan tetap saya alami, apa pun yang terjadi. Kiranya Roh Kudus menguatkan saya.”

Sahabat Senior, saat kita menghadapi situasi atau masalah yang sulit, ingatlah bahwa Tuhan telah dan selalu menolong kita. Samuel memiliki pengalaman iman saat Tuhan menolongnya. Pertolongan Tuhan berdampak bagi kemenangan bangsa Israel. Dan Samuel mendirikan batu Eben-Haezer. Ia mau mengajak umat Israel mengingat kasih setia, kebaikan, dan pertolongan Tuhan. Ketika nampak, seolah-olah Tuhan tidak peduli dengan masalah kita, saat itu Tuhan sedang merangkai hal indah bagi kita. Ingatlah kasih dan kebaikan-Nya sungguh nyata dalam setiap detik hidup kita. Pertolonan-Nya hadir tepat pada waktunya. Eben-Haezer!

DOA:
Tuhan, kuatkan dan hiburkan kami saat menghadapi badai hidup.
Tolonglah kami hari ini, besok, dan seterusnya. Amin.