
Damai itu Indah
Yesaya 19:1-25

... yang diberkati oleh TUHAN semesta alam dengan berfirman: “Diberkatilah Mesir, umat-Ku, dan Asyur, buatan tangan-Ku, dan Israel, milik pusaka-Ku.”
(Yesaya 19:25)
Perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia disebabkan karena Rusia merasa terancam dengan keputusan Ukraina untuk bergabung dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO). Perang ini menyebabkan banyaknya kehancuran di kedua belah pihak, bahkan berdampak besar ke seluruh dunia. Menang jadi arang dan kalah jadi abu adalah pepatah yang sangat tepat untuk menggambarkan akibat sebuah peperangan, semuanya berujung pada kehancuran.
Sepanjang sejarah, Mesir dan Asyur merupakan negara-negara yang saling bermusuhan. Pada sisi lain, kedua negara ini juga selalu memusuhi Yehuda. Ada makna simbolis dalam Yesaya pasal 19 ini, bagaimana nanti Yehuda akan membuat Mesir mengenal Tuhan semesta alam. Selanjutnya, Mesir akan membangun jalan menuju Asyur dan mereka dapat bertemu dalam suasana damai, lalu Mesir yang sudah mengenal Tuhan akan membawa Asyur kepada pertobatan. Yesaya menyatakan bahwa di akhir nanti ketiganya akan beribadah bersamasama.
Teens, di dalam sebuah komentar di Instagram, saat terjadi ketegangan antara Indonesia dengan negara tetangga, sering kali netizen menuliskan “Perang aja, yuk …” atau “Enggak perang enggak asyik.” Mereka dengan mudah menggampangkan peperangan dan tidak tahu dampaknya yang sangat besar. Kedamaian adalah hal utama dalam kehidupan, bahkan Tuhan menyiapkan rencana perdamaian bagi Mesir, Asyur, dan Yehuda. Karena itu, jadilah pembawa damai di lingkungan teman-temanmu.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama