23
Sep

Kacang Lupa Kulit

Yesaya 23:1-18

TUHAN semesta alam yang telah memutuskannya untuk mematahkan kesombongan, untuk menghinakan segala yang permai dan semua orang mulia di bumi.
(Yesaya 23:9)

 

 

 

Kacang lupa akan kulitnya adalah peribahasa untuk menyebut orang yang sombong karena tidak tahu berterima kasih atau melupakan kebaikan orang yang pernah menolongnya. Seperti si Malin Kundang, tokoh dalam cerita rakyat dari Sumatra Barat. Malin Kundang adalah pemuda yang sangat disayangi oleh ibunya. Sang ibu berusaha agar anaknya bisa sukses dan senantiasa mendoakannya. Di perantauan, anak kesayangannya itu akhirnya sukses. Namun, apa balasan si anak? Malin Kundang tidak mau mengakui ibunya. Ia merasa bahwa pencapaiannya adalah berkat usahanya sendiri. Doa dan keringat sang ibu dilupakannya. Akhirnya, Malin Kundang dikutuk menjadi batu akibat kepongahannya.

 

Yesaya 23 berisi nubuatan Nabi Yesaya tentang nasib Tirus dan Sidon. Tirus adalah kota kaya yang terletak di pesisir Laut Tengah. Kota ini diagungkan karena dikenal sebagai pusat perdagangan dan dibentengi oleh lautan yang luas. Adapun Sidon merupakan kota utama yang menguasai rute pelayaran kapalkapal dagang melalui laut. Pada masa itu, Sidon merupakan kota pertahanan bangsa Kanaan. Dengan lokasi strategis yang demikian, mereka merasa sombong dan paling hebat. Yesaya mengingatkan kepada mereka bahwa Allah adalah TUHAN semesta alam yang menciptakan seluruh dunia dan berkuasa atasnya, termasuk Tirus dan Sidon.

 

Teens, keadaanmu saat ini tidak lepas dari banyak orang yang mendoakan dan mendukungmu: orangtua, kakek-nenek, saudara, guru, sahabat, hamba Tuhan. Terlebih lagi, kasih Tuhan yang membuat kamu ada di dunia ini. Karena itu, jangan pernah lupakan keberadaan mereka, khususnya kehadiran Tuhan dalam hidupmu. Jadilah “kacang yang selalu mengingat kulitnya.”

Multiple Ajax Calendar

September 2023
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama