27
Sep

WARISAN

Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya.
(Ams. 13:22a)

 

 

 

Ibu Sisca, putri Opa Henky menceritakan tentang warisan yang ditinggalkan ayahnya. Suatu ketika ayahnya menjual salah satu rumahnya yang besar. Uang hasil penjualan rumah itu digunakan untuk melayani orang-orang miskin. Opa Henky banyak menolong orang. Ia mendorong anak-anaknya untuk peduli pada sesama. Sampai usia lanjut, Opa Henky tak pernah bosan memotivasi anak-anaknya untuk mengulurkan tangan kepada sesama. Opa Henky tutup usia pada 92 tahun. Ia telah tiada, namun warisan teladan iman diteruskan oleh anak cucunya. Demikian cerita Ibu Sisca.

 

Sahabat Senior, teladan apa yang dapat kita wariskan untuk anak dan cucu kita? Teks Alkitab hari ini mengingatkan kita agar meninggalkan warisan kepada anak dan cucu kita. Warisan yang dimaksud tentu bukanlah harta benda atau kekayaan. Namun, warisan nilai-nilai kehidupan yang mengajarkan kebaikan dan kebenaran di hadapan Tuhan. Warisan seperti ini bersifat kekal dan tidak akan habis atau hilang. Namun, warisan harta kekayaan suatu waktu bisa saja habis atau lenyap. Tinggalkanlah warisan teladan iman kepada anak dan cucu kita agar mereka dapat meneruskan teladan iman itu kepada generasi selanjutnya. Setiap orang yang meninggalkan warisan iman akan disebut orang baik.

 

 

DOA:
Tuhan, mampukan kami untuk mewarisi teladan iman yang baik
kepada anak dan cucu kami. Amin.

Multiple Ajax Calendar

September 2023
S M T W T F S
« Aug   Oct »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama