BERPIKIR SEBELUM BERTINDAK
Dengarlah ini, hai para tua-tua, pasanglah telinga, hai seluruh penduduk negeri!
Pernahkah terjadi seperti ini dalam zamanmu, atau dalam zaman nenek moyangmu?
(Yoël 1:2)
Di depan sekolah, Anita berteriak-teriak memarahi Pak Is, sopir keluarganya. “Bapak gimana, sih? Garagara Bapak, aku hampir telat, nih!” Kiki yang kebetulan lewat bertanya kepada Anita, “Lo, kok tumben kamu bisa mepet datangnya? Biasanya kan Pak Is enggak pernah telat.” Anita menjadi malu. Ia baru sadar bahwa itu salahnya. Anita kesiangan karena tidur terlambat semalam.
Adik-adik, Tuhan juga pernah bertanya kepada bangsa Israel tentang hukuman yang mereka alami. Mari kita baca Yoël 1:2! Mereka sedih karena hasil ladangnya habis dimakan belalang. Tuhan mempertanyakan mengapa hal ini bisa terjadi? Padahal, biasanya bangsa Israel selalu ditolong Tuhan. Tuhan sengaja bertanya agar mereka berpikir tentang perbuatan mereka yang menyebabkan hukuman itu. Tuhan menghukum bangsa Israel karena perbuatan jahat mereka yang menyakiti-Nya.
Adik-adik, ayo berpikir dahulu sebelum bertindak. Itu akan menolong kita melakukan sesuatu dengan baik dan benar. Berpikir sebelum bertindak akan menghindarkan kita dari masalah.
Doa: Bapa di Surga, tolong aku agar bisa berpikir dahulu sebelum
melakukan sesuatu. Aku ingin membawa kebaikan melalui
perbuatanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama