Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya
ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
(Kejadian 3:23)

Jika seorang ayah memarahi anaknya yang melakukan kesalahan, hal itu lebih disebabkan karena rasa sayangnya. Misalnya ketika si anak ketahuan merokok, sang ayah memarahinya bukan karena ia membenci anaknya, tetapi karena ia sangat mengasihi anaknya. Sang ayah tahu betapa berbahayanya rokok bagi kesehatan. Ia ingin anaknya memiliki tubuh yang sehat, maka ia mendisiplinkan anaknya dengan cara memarahinya.

Sahabat Senior, Allah juga mendisiplinkan Adam dan Hawa setelah mereka jatuh dalam dosa. Ia mengeluarkan mereka dari taman Eden, agar tidak memakan buah dari Pohon Kehidupan yang akan membuat mereka tidak bisa mati. Tindakan Allah mengusir manusia pertama dari taman Eden Ia lakukan karena Ia mengasihi mereka. Mungkin sekilas hal ini terlihat kejam. Namun jika mereka tetap berada di taman Eden dan memakan buah dari Pohon Kehidupan setelah jatuh dalam dosa, maka manusia akan hidup selama-lamanya di dalam dosanya. Hidup kekal dalam dosa adalah hal yang mengerikan. Apa yang tampak sebagai hukuman, sebenarnya adalah cara Allah untuk menyelamatkan manusia dari dosa kekal. Karena kasih-Nya, Allah mendisiplinkan manusia demi kebaikan mereka.

DOA:
Ya Tuhan, berikan kami hati yang memahami maksud-Mu dalam
mendisiplinkan kami, karena semuanya adalah untuk kebaikan kami.
Amin.