Mazmur 79

Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu!
(Mazmur 79:9)

Sepasang kekasih melakukan kesalahan besar. Mereka melakukan hubungan di luar pernikahan hingga si perempuan hamil. Dengan berat hati dan penuh penyesalan, keduanya lalu mengakui kesalahan mereka kepada orangtua. Mereka pun harus berhadapan dengan berbagai konsekuensi dari tindakan mereka itu. Setelah sekian tahun, kedua anak muda itu telah berproses menjadi pasangan yang saling mendukung. Meskipun tidak mudah, mereka mampu membuktikan kegigihan mereka dalam membesarkan sang anak. Semua itu tidak terlepas dari dukungan serta cinta yang tetap diberikan oleh orangtua pada masa-masa sulit mereka.

Berhadapan dengan konsekuensi dari kesalahan tidak pernah menjadi sesuatu yang mudah. Dalam teks Alkitab hari ini, pemazmur menceritakan tentang penderitaan yang dialami bangsa Israel karena kehancuran Yerusalem di tangan Babel. Penderitaan itu bertambah dengan adanya penghinaan pada kepercayaan Israel tentang Allah yang gagal menolong mereka dari kehancuran. Pemazmur sadar bahwa hal buruk yang mereka alami merupakan konsekuensi dari dosa umat. Meskipun demikian, di dalam penyesalan, mereka tetap berseru kepada Tuhan dan memohon pertolongan-Nya. Israel percaya, hanya dalam pertolongan dan pengampunan-Nya, mereka akan mengalami pemulihan.

Youth, adakalanya kita harus berhadapan dengan konsekuensi dari perbuatan-perbuatan kita yang keliru. Saat itu terjadi, hadapilah segala sesuatunya dalam keyakinan akan belas kasihan Tuhan. Dalam penyesalan serta hati yang hancur, kita dapat tetap meyakini cinta kasih-Nya bagi kita.

1. Apa yang menjadi seruan umat Tuhan di tengah tekanan
yang mereka alami?
2. Apa respons kita saat diperhadapkan pada konsekuensi dari
perbuatan kita?

Pokok Doa: Keberanian untuk mengakui kesalahan dan bertobat.