MAKANYA JANGAN SOMBONG!
“Orang sombong dan khianat dia yang melagak, tetapi ia tidak akan tetap ada ….”
(Habakuk 2:5)
Semua anak yang hadir di lapangan melihat Johan menendang bola ke arah Edo sehingga mengenai kepala Edo. “Kenapa? Marah? Sini lawan aku! Hahaha!” tantang Johan kepada Edo sambil tertawa-tawa. Namun, Johan tidak sadar bahwa sudah ada Pak Kris berdiri di belakangnya. “Makanya jangan sombong!” seru anak-anak sambil tertawa- tawa melihat Johan salah tingkah.
Adik-adik, sikap sombong adalah perilaku yang tidak terpuji dan dikecam dengan keras oleh Tuhan. Bahkan, kesombongan dianggap sebagai kejahatan oleh Tuhan. Mengapa? Mari kita membaca Habakuk 2:5! Orang yang sombong adalah yang melagak. Melagak artinya menakut-nakuti dengan memperlihatkan kekuatan, kekuasaan, dan sebagainya. Namun, mereka tidak akan tetap ada, kata Nabi Habakuk. Orang yang sombong pada suatu waktu pasti akan mendapatkan hukuman dari Tuhan.
Adik-adik, Tuhan tidak suka dengan orang-orang yang sombong atau yang melagak. Ia akan menghukum dan melenyapkan mereka, kecuali jika mereka kemudian bertobat dan hidup sebagai orang yang rendah hati.
Doa: Bapa di Surga, tolonglah aku untuk selalu rendah hati.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama