Yehezkiel 36:24-28

Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu ….
(Yehezkiel 36:26)

Roger Arienda adalah seorang teroris yang menerima hukuman 12 tahun penjara karena berencana membunuh presiden Filipina kala itu, Ferdinand Marcos. Suatu kali, Roger menemukan sebuah Alkitab. Awalnya, ia hendak melemparkan buku itu. Namun akhirnya, Roger membacanya juga. Perlahan, tetapi pasti, Roh Tuhan mulai bekerja dalam hatinya yang keras. Di dalam selnya Roger Arienda akhirnya bertelut dan membuka hatinya untuk Yesus Kristus. Perilakunya berubah. Ia mulai menampakkan cinta kasih yang tadinya tidak pernah ia miliki. Roger Arienda akhirnya menjadi “penginjil” di penjara itu, dan banyak teman-temannya yang ia perkenalkan kepada Kristus. Pada hari Natal tahun 1980, Roger Arienda mendapatkan pengampunan dari presiden. Ia pulang ke kampung halamannya dan bersaksi tentang Yesus yang mengubah hidupnya.

Betapa besar anugerah Allah yang bekerja untuk memperbarui diri kita. Demikianlah nubuat Yehezkiel tentang Israel. Meskipun umat-Nya telah berdosa, Allah akan membawa mereka kembali dari negeri pembuangan. Israel akan dikumpulkan di tanah air mereka, dan Roh Tuhan akan turun atas umat-Nya. Mereka akan menerima hati yang baru supaya dapat menaati hukum dan ajaran-Nya. Sebuah awal baru disediakan Allah bagi umat yang dikasihi-Nya.

Youth, karya pembaruan senantiasa Allah kerjakan dalam diri kita. Di tengah segala kelemahan, Allah tidak meninggalkan kita. Roh Tuhan hadir untuk menemani dan mendukung kita supaya berjalan dalam ketaatan. Pembaruan diri kita mungkin tidak terjadi dalam semalam. Namun, ketika kita terus membuka diri pada kuasa-Nya, Roh Tuhan akan membarui hati kita hari demi hari.

1. Apa yang akan dilakukan Allah terhadap umat-Nya yang ada
di pembuangan?
2. Seperti apa Allah membarui hatimu selama ini?

Pokok Doa: Ketaatan dalam hidup sehari-hari.