Mazmur 27

Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata oleh sebab seteruku.
(Mazmur 27:11)

Beberapa waktu yang lalu, teman saya bercerita bahwa ia dan seorang rekannya baru saja mengisi liburan dengan mendaki sebuah gunung di Bali. Saya pun bertanya, bagaimana ia bisa sampai ke puncak walaupun mendaki hanya berdua saja? Ternyata, ia dan temannya menyewa dua orang pemandu sebagai teman perjalanan. Ya, bagi para pemula adanya pemandu yang sudah berpengalaman akan membuat perjalanan mendaki gunung menjadi lebih aman. Dengan adanya pemandu, para pendaki pemula tidak perlu khawatir akan tersesat walaupun ada banyak jalan bercabang.

Dalam teks Alkitab hari ini, pemazmur menyatakan keyakinan sekaligus pengharapannya akan perlindungan Allah. Pemazmur memohon agar Tuhan menjadi pemandu yang menunjukkan kepadanya jalan-jalan kehidupan. Pemazmur juga memohon agar Tuhan menuntunnya di tengah keberadaan para seteru yang selalu mengintainya. Petunjuk Tuhan diperlukan supaya pemazmur dapat mengerti apa yang harus dilakukan, menolongnya mengatasi keraguan, dan supaya pemazmur terhindar dari kesalahan yang dapat dipakai oleh musuh untuk menyerangnya. Meskipun jalan itu tidak mudah, pemazmur menemukan rasa aman serta keteguhan hati dalam penyertaan Tuhan.

Youth, dalam kehidupan yang penuh dengan pilihan, kita pun memerlukan Allah sebagai pemandu jalan kita. Sesungguhnya, Ia senantiasa mengarahkan kita untuk berjalan di dalam kebenaran. Meskipun kita tetap harus melewati perjalanan yang sulit dan meletihkan, Allah turut hadir dalam perjalanan kita dan tuntunan-Nya menjadi perlindungan bagi jiwa kita.

1. Apa saja hal-hal yang dimohonkan pemazmur kepada Tuhan?
2. Bagaimana cara Allah memandu kehidupan kita?

Pokok Doa: Kesediaan untuk mendengar dan mengikuti tuntunan Tuhan.