Kisah Para Rasul 3:17-4:4

Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan ….
(Kisah Para Rasul 3:19)

Di era teknologi digital saat ini, ada begitu banyak tayangan khotbah serta renungan online yang tersedia. Kita dapat memilih untuk mengakses tayangan apa pun yang kita inginkan, gereja mana pun yang kita pilih, serta siapa pun pendeta yang ingin kita dengarkan. Kini, kesempatan untuk mendengarkan khotbah tidak hanya terbatas pada hari Minggu saja. Kapan pun dan di mana pun, kita memiliki kesempatan untuk memperolehnya, bahkan memilihnya sesuai dengan “selera” kita.

Walaupun kita memiliki kebebasan untuk mengakses begitu banyak layanan rohani, marilah kita mengingat bahwa pada akhirnya firman Tuhan itu harus terwujud secara nyata dalam kehidupan kita. Kepada orang-orang yang mendengarkan khotbahnya di Serambi Salomo, Petrus menyampaikan panggilan pertobatan. Mereka dipanggil untuk tidak hanya mendengarkan Petrus, tetapi juga merespons panggilan Allah melalui pertobatan yang nyata. Dalam khotbahnya, Petrus menyampaikan tentang karya pemulihan serta pengampunan melalui Kristus. Pengampunan itu tidak hanya membawa kelegaan bagi jiwa, tetapi juga memimpin seseorang untuk berbalik dari segala kejahatan.

Youth, firman Tuhan yang berharga tidak hanya indah untuk kita dengarkan, tetapi hendaknya juga kita lakukan. Meskipun kita telah menjadi orang-orang yang percaya, panggilan untuk memeriksa diri dan menjalani pertobatan tetap berlaku bagi kita. Pertobatan menjadi tanda bahwa kita menerima dan menghayati dengan sungguh karya pengampunan Tuhan. Melalui penerimaan-Nya atas kita, kita menjadi berdaya untuk melawan dosa.

1. Apa respons orang-orang yang mendengar khotbah Petrus?
2. Apakah kita dengan serius menjalani hidup pertobatan kita?

Pokok Doa: Gereja-gereja Tuhan di berbagai tempat.