Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem ….
(Zakharia 14:8)

“Oh, tidak!” jerit Kiki dengan suara tertahan. “Ada apa? Apa yang terjadi?” tanya Mama dengan wajah khawatir kepada Kiki. “Mama, bunga mawarku mati,” kata Kiki dengan sedih. Beberapa minggu ini Kiki sibuk mempersiapkan ulangan dan juga latihan paduan suara untuk Natal, hingga ia lupa menyiram bunga mawarnya. Sekarang, bunga mawar itu mati.

Adik-adik, betapa pentingnya air. Tanpa air, bukan hanya tanaman, kita pun akan mati. Mungkin kita mengira hanya butuh air saat kita haus. Padahal, sebenarnya tubuh kita perlu air untuk pertumbuhannya. Tidak ada makhluk yang bisa hidup tanpa air. Begitu pentingnya air bagi kehidupan ini sehingga Sang Juru Selamat digambarkan sebagai air. Mari kita membaca Zakharia 14:8-9! Akan datang harinya, kata Nabi Zakharia, dari Yerusalem akan mengalir air kehidupan. Air kehidupan itu adalah Yesus Kristus! Ia adalah Sumber Kehidupan kita. Tuhan dan Raja kita.

Adik-adik, kita akan merayakan Natal sebagai hari kelahiran Yesus Kristus. Ialah sang Air Kehidupan yang memberikan kita kehidupan.

Doa:     Bapa di Surga, berilah aku dan segenap keluargaku kehidupan
           yang damai dan sejahtera. Dalam nama Tuhan Yesus aku
           berdoa. Amin.