1 Petrus 3: 13-22

Sebab, lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, daripada menderita karena berbuat jahat.

(1 Pet. 3:17)

Koes Plus, kelompok musik legendaris Indonesia menulis lagu berjudul “Kisah sedih di hari Minggu” yang cukup terkenal sekitar tahun 70-an. Lagu ini mengisahkan penderitaan seseorang yang merasa sedih dan amat menderita setelah ditinggalkan kekasihnya. Sebagian liriknya berkata “Aku tak mau menderita begini..mudah-mudahan ini hanya mimpi”. Sahabat Senior, hidup sendiri sering juga membuat kita merasa sedih dan menderita. Akibatnya perjalanan hidup yang sudah semakin singkat pun seringkali hanya diisi dengan keluhan, ratapan atau umpatan. Seorang hamba Tuhan pernah mengatakan ini pola hidup “UHU” (~mengeluh dan menggerutu).

Rasul Petrus pun pernah mencatat tentang dua macam penderitaan. Pertama, menderita karena berbuat baik, suatu hal yang terdengar ironi dan sulit dimengerti terjadi. Contohnya Tuhan Yesus yang ditangkap, diadili, dan disalibkan untuk menebus dosa manusia. Kedua adalah menderita karena berbuat jahat. Namun Petrus menegaskan bahwa “menderita karena berbuat baik itu lebih baik terutama kalau itu terjadi atas kehendak Allah”, membawa kita memuji Tuhan. Ini disebut “AHA”(~Amin-Haleluya). Mari kita memiliki pola hidup AHA ketimbang Sehingga hidup kita sebagai lansia jadi “Kisah indah di hari tua”.

DOA:

Tuhan, buat hati kami bersyukur dan memuji Engkau di kala kami menderita melakukan kebaikan karena inilah kehendak-Mu. Amin.