Yohanes 12:36-43

Meskipun Yesus mengadakan begitu banyak tanda di depan mata mereka, mereka tidak percaya kepada-Nya.

(Yoh. 12:37)

Oma Lilih sering bertanya, “Mengapa pada masa kini tidak ada lagi mukjizat seperti dalam Alkitab? Apakah Tuhan itu benar ada?” Benarkah pertanyaan Oma Lilih tersebut? Sebenarnya apa yang disebut mukjizat? Seorang bernama Riana Trish yang telah berjuang selama 12 tahun memerangi kanker. Awalnya tahun 2009 ia didiagnosa tumor kelenjar getah bening. Tahun 2015 ditemukan ada tumor di rahim. Pada tahun 2016 kanker payudara, dan di tahun 2018 dinyatakan kanker sudah menyebar sampai ke otak. Riana dinyatakan sebagai pasien perawatan paliatif atau perawatan kepada pasien dengan penyakit yang dianggap tidak dapat disembuhkan. Namun, di tengah kesakitan, ia malah mengatakan, “Saya menyebut kanker sebagai sebuah keajaiban”. Karena kanker justru Riana mampu mengalami cara Tuhan menyatakan kasih-Nya. Riana berkata hari demi hari yang ia lalui adalah mukjizat. Tuhan beri kekuatan untuk menjalani hidup dan terus berkarya membuat kerajinan tangan, design kaos, membuat lagu dan menulis buku pun adalah mukjizat.

Sahabat Senior, mukjizat terus terjadi dalam kehidupan kita, tergantung bagaimana kita melihatnya. Pada masa Yesus di dunia ini, banyak mukjizat besar yang Ia lakukan tetapi banyak yang tidak percaya juga. Mengapa demikian? Karena banyak orang yang degil atau keras hati. Kita belajar untuk percaya kepada Tuhan dan melihat mukjizat dalam keseharian hidup kita.

DOA:

Tuhan, tolong ajar kami untuk melihat dan mempercayai Engkau melalui mukjizat-Mu dalam keseharian hidup kami. Amin.