LAYAK DISEMBAH
“Karena itu, jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.”
(Lukas 4:7)
Kiki duduk di kursi makan dan membuka kotak makanan. Harum bau ayam goreng crispy menyengat hidung Tito. “Bagi dong, Kak!” pinta Tito. “Sembah Kakak dulu kalau kamu mau ini!” sahut Kiki sambil mela-hap ayam goreng crispy. “Tito, ini Mama belikan makanan juga buatmu!” Mama menyelamatkan Tito yang kelaparan. “Hampir saja Tito me-nyembah Kakak untuk mendapatkan makanan. Kakak seperti Tuhan saja mau disembah,” ujar Tito sambil melahap sup ayam.
Adik-adik, mari kita baca Lukas 4:5-8! Terkadang, kita mau melakukan apa saja demi mendapatkan hal yang menyenangkan kita. Tuhan Yesus pun pernah mendapat tawaran yang menyenangkan dari Iblis, dengan syarat mau menyembahnya. Tentu saja Tuhan Yesus menolak. Tuhan Yesus hanya mau menyembah Allah saja.
Adik-adik, ayo kita terus ingat bahwa hanya Tuhan saja yang patut disembah, tak ada yang lain! Mari terus jadikan Tuhan yang terutama dalam hidup kita.
Doa: Bapa di Surga, hanya Engkaulah yang patut aku sembah.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama