7
Mar

MEMILIH PENDERITAAN

Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia meninggalkan Dia sampai tiba saat yang baik. (Lukas 4:13)

 

 

 

Kakak enggak capek mendaki puncak kebun teh?” tanya Tito kepada Kiki. “Awalnya, Kakak enggak merasa capek. Namun, sekarang merasa capek, kaki pun berasa pegal,” jawab Kiki. “Apakah tidur di tenda asyik, Kak?” tanya Tito lagi. “Enggak enak sama sekali. Lebih enak tidur di kasur empuk,” ujar Kiki. “Jadi, jalan-jalannya seru walau capek, dan tidurnya lebih enak di kasur, ya,” ujar Tito menyimpulkan cerita Kiki.

 

 

Adik-adik, mungkin kita cenderung memilih hal yang  menyenangkan dan menolak penderitaan. Namun, Tuhan Yesus berbeda! Ia memilih penderitaan demi menebus manusia dari dosa. Ia tetap datang ke dunia karena cinta-Nya kepada manusia. Mari kita baca Lukas 4:13! Iblis terus mencobai Tuhan Yesus. Iblis ingin menggagalkan rencana Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia. Namun, Iblis gagal. Tuhan Yesus tetap setia dan taat pada perintah Allah meskipun tidak mudah. Akhirnya, Iblis memilih untuk mundur dan menunggu kesempatan lainnya.

 

 

Adik-adik, penderitaan merupakan bagian dari proses yang perlu kita jalani dalam hidup ini. Mari kita terus setia berjuang meskipun kadang ada tantangan atau penderitaan yang kita alami. Tuhan selalu menyertai kita.

 

 

Doa:     Bapa di Surga, terima kasih karena tetap memilih datang ke dunia sebagai manusia

              demi menyelamatkan aku, meskipun Engkau tahu akan menderita.

              Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

March 2024
S M T W T F S
« Feb   Apr »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama