Keluaran 15:22-27

“.. tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara, karena pahit rasanya.

(Kel. 15:23)

 

 

 

Pernahkah kalian mengonsumsi brotowali? Brotowali adalah tanaman yang memiliki rasa pahit. Brotowali dimanfaatkan sebagai obat tradisional karena dipercaya dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit, misalnya membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati penyakit kulit, dan diabetes. Karena rasanya yang sangat pahit, banyak orang yang enggan mengonsumsinya.

 

Bangsa Israel berjalan melewati padanggurun dan tiba di Mara. Di sana mereka menemukan bahwa air yang ada tidak dapat diminum, sebab pahit rasanya. Maka umat Israel bersikap seperti anak kecil yang cengeng, bersungut-sungut, lalu menyalahkan Musa dan Tuhan. Musa menyampaikan hal itu kepada Tuhan. Tuhan pun menunjukkan sepotong kayu yang harus dilemparkan ke dalam air. Lantas secara ajaib, air di Mara berubah menjadi manis dan dapat diminum oleh umat Israel.

 

Youth, kita mungkin pernah atau sedang mengalami situasi yang amat pahit dalam hidup. Rasa pahit itu mungkin berupa persoalan yang mengimpit kita, sakit penyakit, atau kegagalan dalam usaha kita. Tatkala Tuhan mengizinkan semua itu terjadi, marahkah kita? Apakah kita mulai meragukan-Nya? Sebuah nasihat bijak berkata: “Jika kita tidak mengalami kegagalan dan merasakan pahitnya, kita tidak dapat merasakan manisnya kesuksesan.” Tuhan memiliki rencana unik dalam hidup kita, semua hal ada dalam rancangan- Nya. Ia sanggup menopang dan menolong. Percayakan hidupmu dalam kendali Allah, Ia sanggup mengubah segala sesuatu menjadi lebih baik.

 

 

1. Apa yang dimaksud dengan Tuhan dapat mengubah air pahit menjadi manis?
2. Apa situasi ”terpahit” yang pernah kamu alami?

 

Pokok Doa: Kesabaran menjalani hidup.