Mazmur 51:1-12

Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan dari dosaku tahirkanlah aku!

(Mzm. 51:4)

Apa yang akan kita lakukan kalau melihat di dapur ada setumpuk piring, gelas, dan perabotan kotor ? Apakah kita akan membiarkan semuanya tergeletak begitu saja di dapur ? Tentu kita tidak akan tahan melihat perabotan kotor menumpuk, pasti kita sudah ingin segera mencuci dan membersihkan semuanya. Setelah membersihkan dan merapikannya lagi maka kita akan merasa lega dan senang.

Pemazmur juga menyadari bahwa hidup dalam dosa dan kesalahan tidak membuatnya sukacita, justru ia merasa terbeban berat oleh karenanya. Untuk itulah pemazmur berseru kepada Tuhan memohon agar kesalahannya diampuni dan ia disucikan dari segala dosanya. Pemazmur meyakini bahwa Tuhan maha pengampun, karena itu ia memohon kasih Tuhan yang penuh pengampunan. Hidup di dalam dosa dan kesalahan membuatnya tertekan, sebaliknya hidup dimurnikan dari dosa mendatangkan kelegaan dan sukacita. Karena itu marilah kita tidak berdiam diri ketika berdosa, melainkan segera mengakui kesalahan kita di hadapan Tuhan dan memohon pengampunan-Nya. Kita perlu bersyukur karena Tuhan kita maha pengampun dan Ia tidak akan mengingat kembali dosa-dosa kita.

DOA:

Ya Tuhan terima kasih atas pengampunan-Mu

yang memurnikan hati kami dan menyegarkan jiwa kami. Amin.