Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun takut menanyakannya kepada-Nya.

(Markus 9:32)

“Apakah ada dari kalian yang ingin bertanya mengenai perbedaan luas dan volume?” tanya Ibu Lina. “Tidak, Bu!” jawab anak-anak kompak. Ibu Lina kemudian menulis soal di papan tulis dan bertanya, “Siapa yang dapat menjawab soal di papan tulis ini? Ini hitungnya pakai luas atau volume?” Ibu Lina bertanya untuk melihat apakah murid-murid mengerti. Namun, ternyata tak seorang pun murid menjawab. Rupanya mereka belum mengerti, tetapi takut bertanya.

Adik-adik, murid-murid Tuhan Yesus pun kadang tidak mengerti perkataan -Nya, tetapi mereka takut untuk bertanya. Padahal, yang dikatakan Tuhan Yesus itu penting sekali. Ia memberitahukan bahwa hidup-Nya tinggal sebentar lagi. Mari kita baca Markus 9:30-32! Tuhan Yesus tahu bahwa sebentar lagi Ia akan mati. Ia memberitahukan kepada para murid agar mereka dapat mempersiapkan diri. Namun, para murid tidak mendengarkan dengan baik.

Adik-adik, Tuhan Yesus rela mengalami penderitaan demi menyelamatkan kita semua. Mari kita mengucap syukur atas pengurbanan-Nya dengan melakukan kehendak-Nya.

Doa:       Bapa di Surga, ajar aku untuk menghargai pengurbanan-Mu, Engkau mati

                demi menebus aku dari dosa.

             Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.