Yohanes 12:1-11

Maria mengambil setengah liter minyak narwastu murni yang mahal sekali, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya. Bau semerbak minyak itu memenuhi seluruh rumah itu.

(Yoh.12:3)

Oma Min sangat sayang pada cucu laki-laki satu-satunya, karena itu oma akan melakukan apa saja yang menyenangkan cucunya. Suatu saat cucunya agak kurang enak badan sehingga muntah- muntah di pangkuan oma. Tentu saja oma segera mengganti baju cucunya lalu meminyakinya dengan minyak telon sambil mengelus- elus punggungnya dengan penuh kasih. Oma melakukannya sambil menyanyi lagu rohani sampai cucunya tertidur lelap.

Ungkapan cinta kasih dapat ditunjukkan dengan berbagai cara, seperti Oma Min terhadap cucunya atau seperti Maria yang meminyaki kaki Yesus dengan minyak narwastu dan menyekanya dengan rambutnya. Minyak narwastu harganya mahal, tetapi bagi Maria apa yang ia lakukan tidak sebanding dengan kasih Yesus yang telah menolong dirinya. Karena itu Maria menunjukkan syukurnya kepada Tuhan dengan segenap kemampuannya tanpa ragu sedikit pun. Tuhan Yesus juga menerima perlakuan Maria sebagai ungkapan syukur dan juga sebagai persiapan mengingat kematian Yesus yang mendekat. Apabila kita mengungkapkan syukur kepada Tuhan dengan tulus, maka Tuhan akan menerimanya. Karena itu marilah kita mewujudkan kasih kita kepada Tuhan dengan berbagai cara, dengan ketaatan, dengan melakukan pelayanan.

DOA:

Ya Tuhan ajar kami untuk selalu mengungkap syukur atas segala kebaikan Tuhan dalam kehidupan kami. Amin.